nusakini.com--Setelah sebelumnya meresmikan gedung kembar kampus tiga IAIN Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (27/01) lalu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan dua gedung kuliah Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Menag disaksikan oleh Rektor UIN Semarang Muhibbin Noor, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Seditjen Pendidikan Islam Ishom Yusqi, Karo Hukum dan KLN Ahmad Gunaryo dan civitas akademika UIN Semarang, Selasa (31/1). 

Gedung kuliah yang berada di kampus III tersebut dibangun dengan sumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara(SBSN). Usai meresmikan, Menag berkesempatan meninjau sejumlah ruangan kuliah dan ruang dosen. Menag tampak terkesan dengan fasilitas ruang kuliah yang sangat nyaman, dilengkapi dengan pengatur suhu ruangan (AC), multimedia, dan tanpa sungkan Menag mencoba duduk di kursi kuliah dengan sandaran berwarna hijau tosca dan meja warna krem. 

"Bagus sekali, dulu waktu kuliah, fasilitasnya tidak sebagus ini," ujar Menag berkelakar yang disambut tawa hadirin. 

• Dosen PTKI Penerima Beasiswa PIES Australia Rilis Buku Memoar Perjalanan Akademik
• 304 Mahasiswa PTKN Ikuti KKN Moderasi Beragama
• Kemenag Minta PTKIN Bina Dosen Pasca Sertifikasi
• 63.717 Peserta Lulus Seleksi UM-PTKIN 2022, Cek di sini!
• Kelulusan UM-PTKIN Diumumkan 30 Juni 2022

Dua gedung kuliah dengan warna hijau mendominasi dan fasad bangunan khas gedung perkuliahan PTKIN kini, masing-masing memiliki tiga lantai yang diperuntukkan bagi perkuliahan mahasiswa FISIP dan Psikologi juga menjadi pusat data dan informasi UIN Semarang. Menag juga mengapresiasi adanya ruangan untuk dosen, menurut Menag, ruang dosen penting untuk sebagai ruang transit sebelum dan sesudah mengajar mahasiswa. 

Gedung perkuliahan yang diresmikan tersebut menambah jumlah fasilitas akademik PTKIN yang dibangun dengan sumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara(SBSN). Bersumber dari data Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kemenag, sejak tahun 2015, Kemenag telah melakukan pembangunan pada 7 (tujuh) PTKIN, berupa 23 gedung kuliah. Tahun 2016 melakukan pembangunan pada 25 (dua puluh lima) PTKIN, berupa 36 gedung kuliah, 5 perpustakaan, 5 laboratorium, 5 ruang dosen dan 1 auditorium, dan tahun 2017 akan melakukan pembangunan pada 33 PTKIN. 

Menag dalam sambutan singkatnya sebelum meresmikan gedung kuliah berharap fasilitas perkuliahan ini membawa manfaat dan maslahah bersama dan senantiasa mendatangkan keberkahan. 

"Dan yang tidak kalah pentingnya, mudah-mudahan kita semua mampu menjaga dan memelihara gedung, merawatnya dengan baik sehingga nilai kemanfaatannya senantiasa bisa dirasakan oleh semua kita," ujar Menag.(p/ab)